mari berbagi ilmu dan pengetahuan
Tampilkan postingan dengan label lain lain. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lain lain. Tampilkan semua postingan

15/07/10

Soal Kesehatan, Perempuan Mudah Ngeluh & Pria Super Cuek

0 komentar
img
Ilustrasi (Foto: annehealthconsultant)

Irna Gustia - detikHealth

Jakarta, Perempuan gampang sekali mengeluh soal kesehatan meski kondisinya sedang baik mulai dari hal-hal remeh seperti mata sering kedutan. Sebaliknya, pria sangat cuek terhadap masalah kesehatannya walaupun tubuhnya mengalami gangguan serius.

Temuan tersebut hasil survei peneliti Inggris berdasarkan data resmi pemerintah yang melihat hubungan seberapa besar seseorang mengira dirinya sehat dan kemungkinan tingkat kematiannya.

Peneliti menganalisa secara silang data-data di wilayah Inggris dan Wales serta data di wilayah Irlandia Utara dan Skotlandia. Partisipan adalah mereka yang berusia 35-74 tahun di tahun 2001 hingga sensus kematian dari tahun 2001-2006.

Hasil penelitian menunjukkan perempuan sering mengatakan kondisi kesehatannya sedang tidak baik. Meski sering mengeluh soal kesehatannya yang buruk, tapi jarang sekali perempuan memikirkan mereka akan mati dalam 5 tahun ke depan.

alasan pria jarang ke dokter

0 komentar
img
Ilustrasi (foto: getty images)

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Jakarta, Pria kurang menyadari gangguan kesehatan dirinya dan lebih malas melakukan pemeriksaan ke dokter. Alasan di balik kecenderungan tersebut sebenarnya bukan karena pria jarang sakit, melainkan karena pria jarang 'merasa' sakit.

Sebagai pribadi yang maskulin, pria cenderung merasa cukup kuat untuk mengatasi sendiri masalah kesehatan. Anggapan ini kemudian memunculkan banyak alasan untuk tidak pergi ke dokter meski punya keluhan.

Beberapa alasan pria jarang ke dokter adalah sebagai berikut, dikutip dari Askmen, Selasa (13/7/2010):

1. Merasa baik-baik saja Sebuah survei menunjukkan, 36 persen pria hanya akan memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami sakit parah. Artinya jika tidak ada masalah yang dirasakan sangat mengganggu, sebagian pria malas menemui dokter untuk sekedar berjaga-jaga.

Padahal penyakit-penyakit berbahaya seperti masalah jantung dan pembuluh darah tidak selalu mudah dideteksi hanya dari gejala, karena baru muncul pada tahap sangat parah. Selain itu, beberapa infeksi menular seksual (IMS) juga tidak menampakkan gejala.

11/02/10

mengapa orang takut kehilangan uang????

0 komentar
Rachmatunnisa - Okezone

(Foto: Ist)
WASHINGTON - Takut kehilangan uang adalah hal yang wajar dan sangat manusiawi. Sebuah studi ilmiah menyebutkan, hal ini disebabkan karena amygdala, atau pusat rasa takut pada otak mengontrol respons terhadap situasi saat berspekulasi.

Temuan ini memperlihatkan sudut pandang baru soal perilaku ekonomi, dan menunjukkan bahwa manusia akan semakin waspada terhadap hal-hal berharga yang dimilikinya.

Benedetto De Martinoa dari California Institute of Technology di Pasadena kemudian mencari tahu mengapa orang-orang zaman sekarang enggan bertaruh meskipun sebenarnya mereka yakin akan menang.

"Hasil studi mengemukakan, orang-orang kerap menghindari risiko bertaruh bahkan ketika mereka mungkin saja mendapatkan perolehan yang secara substansi memiliki nilai lebih besar," kata Martinoa seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/2/2010).

Martinoa kemudian memberikan contoh, seseorang akan menghindari spekulasi saat dihadapkan pada dua pilihan, apakah akan kehilangan USD10 atau memenangkan USD15, meskipun sebenarnya nilai pertaruhan sudah positif senilai USD2,50.

Martinoa dan timnya meneliti dua partisipan penderita kelainan genetik yang dinamakan Urbach-Wiethe. Dalam kondisi seperti ini, pasien menderita kerusakan pada bagain amygdala di otak yang mengontrol rasa takut dan emosi akut lainnya.

Peneliti kemudian membandingkan respons kedua partisipan dengan 12 orang partisipan lain yang otaknya tidak mengalami kerusakan. Para partisipan kemudian diminta untuk berspekulasi saat dihadapkan pada dua pilihan. Yang pertama, kemungkinan bahwa mereka bisa memenangkan USD20 atau kehilangan USD5.

Sementara situasi kedua, kemungkinan bahwa mereka akan memenangkan atau kehilangan USD20. Para partisipan cenderung memilih situasi yang pertama, dan menolak situasi yang kedua. Sementara dua pasien yang mengalami kerusakan pada amygdala nampak sama sekali tidak takut untuk memilih situasi kedua, bahkan ketika risiko kehilangan ditambah lebih besar lagi menjadi USD50.

Menurut Martinoa, hal ini memperlihatkan bahwa amygdala berperan kuat menimbulkan perasaan takut dan khawatir untuk bertaruh, terutama jika dihadapkan pada risiko kehilangan yang besar.

"Amygdala yang berfungsi dengan baik akan membuat kita lebih berhati-hati. Kita semua kini tahu bahwa amygdala memiliki peranan dalam menimbulkan ketakutan. Amygdala jugalah yang membuat kita takut akan resiko kehilangan uang," tandasnya. (rah)

- blog by http://bhuy.blogspot.com/ -

07/02/10

binatang binatang unik secara evolusioner

0 komentar
Berikut adalah top 10 hewan unik secara evolusioner.
Dengan menggunakan scientific framework untuk mengidentifikasi spesies2 dunia yang paling Evolutionarily Distinct and Globally Endangered (EDGE).

10. Pygmy hippopotamus

HERCULES, KUCING RAKSASA, TERBESAR DI DUNIA

0 komentar


Nama Hercules tentunya amat lazim dikenal sebagai tokoh manusia setengah dewa yang amat kuat di legenda Yunani. Tapi kini nama tersebut pindah pada seekor kucing besar campuran singa dan harimau.

Hercules yang satu ini memang luar biasa. Lahir dari induknya yang seekor harimau dan pejantan seekor singa tentunya menurunkan kekuatan yang luar biasa hebatnya. Tidak hanya itu hewan ini juga memiliki ukuran yang tidak lazim untuk sebuah keluarga kucing.

Bersama dengan pawangnya Ragani Ferrante, Hercules membuat kehebohan di sekitar kota London, Inggris. Kedatangan hewan langka ini menjadi bagian dari promosi peringatan invasi musik Inggris ke Amerika Serikat pada era 60-an.